Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBMPTN 2015: Bidikmisi Banjir Peminat, Makin Banyak yang Miskin?

Berdasarkan laporan panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, jumlah peserta Bidikmisi meningkat 12,07%.
Program Bidikmisi/kemdiknas.go.id
Program Bidikmisi/kemdiknas.go.id

Kabar24.com, JAKARTA-- Berdasarkan laporan panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, jumlah peserta Bidikmisi meningkat 12,07%.

Persentase itu sebanyak 90.686 peserta, sedangkan tahun sebelumnya 80.919 peserta.

Menurut Ketua Panitia SBMPTN 2015, Rochmat Wahab, banyaknya peminat Bidikmisi, karena biaya kuliah di perguruan tinggi negeri semakin menyusahkan siswa tidak mampu.

Sejak diberlakukannya uang kuliah tunggal (UKT), banyak siswa berprestasi, namun tak mampu sehingga mengurungkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih ringgi. 

"Memang dari awal kebijakan itu saya sudah menduga bahwa UKT itu hanya menguntungkan yang kaya, yang miskin itu sebenarnya terepotkan," tandas Rochmat.

Menurutnya, tak semua pendaftar Bidikmisi diterima. Panitia seleksi memperketat proses seleksi dengan melakukan visitasi langsung kerumah peserta calon mahasiswa.

 "Nanti setelah lolos dari ujian SBMPTN, saat verifikasi di masing – masing PTN akan dilakukan visitasi dan validasi,"ujarnya.

Tahun ini, siswa yang lolos program Bidikmisi melalui SBMPTN sebanyak 21.593 atau 23,38% dari jumlah peserta yang mendaftar.

 Perguruan tinggi yang paling banyak menerima calon mahasiswa Bidikmisi adalah Universitas Khairun Ternate yaitu sebanyak 970 calon mahasiswa.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper