Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan kendati sempat terjadi insiden penangkapan 30 orang yang dua di antaranya kedapatan membawa senjata tajam di kantor DPP Partai Golkar, proses islah partai berlambang pohon Beringin itu tetap berjalan.
"Soal itu ya biasalah ada yang ingin bikin acara di situ tetapi oleh polisi, diselesaikan dengan baiklah," tutur JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa (9/6/2015).
Menurut JK, proses islah kepengurusan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono tetap akan berjalan.
Apalagi tim 10 yang menjaring calon kepala daerah untuk bertarung dalam Pilkada serentak 2015 sedang bekerja mencari kader potensial.
"Tetap jalan. Saya tadi pagi baru bertemu Agung juga melaporkan perkembangannya. Tim 10 itu rapat. Mudah-mudahan Kamis (11/6) atau Senin (15/6) karena Yorrys baru pulang dari luar negeri," kata JK.
JK menambahkan dirinya tidak tahu siapa dalang di balik penyerbuan oleh 30 orang ke kantor DPP Partai Golkar, Senin (8/6) malam.
"Oh saya tidak tahu. Saya tidak ikut campur dan tidak ada informasi," imbuhnya.
Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin sore kemarin diserang sekelompok orang tak dikenal.
Kubu Agung Laksono yang berkantor di sana menuding penyerang adalah orang suruhan pihak Ical.
Aparat Polsek Metro Palmerah dibantu Polres Metro Jakarta Barat turun tangan.
Sekitar 30 orang yang membawa senjata tajam dan berusaha masuk ke Kantor DPP Golkar akhirnya ditahan.