Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartu Indonesia Pintar, Jokowi Bagikan 456 Unit ke Pelajar Minut

Presiden Joko Widodo membagikan kartu indonesia pintar (KIP) sebanyak 456 kartu ke pelajar di dua desa di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Presiden Joko Widodo berdialog dengan pelajar pada acara sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kalasan, Sleman, Senin (4/5/2015)./Antara-Regina Safri
Presiden Joko Widodo berdialog dengan pelajar pada acara sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kalasan, Sleman, Senin (4/5/2015)./Antara-Regina Safri

Kabar24.com, AIRMADIDI - Presiden Joko Widodo membagikan kartu indonesia pintar (KIP) sebanyak 456 kartu ke pelajar di dua desa di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana membagikan tiga jenis Kartu Perlindungan Sosial kepada 2432 warga di desa Kolongan Kecamatan Kalawat dan desa Talawaan Kecamatan Talawaan.

Ketiga kartu tersebut meliputi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)  sebanyak 449 kartu, Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 456 kartu, Kartu Indonesia Sehat (KIS) 1.514 kartu dan 13 kartu Orang Dengan Kecatatan Berat.

Presiden Joko Widodo meminta agar pelajar penerima KIP bisa memakai dana tersebut untuk untuk kebutuhan sekolah seperti membeli buku pelajaran, sepatu atau pakaian seragam.

“Jangan dipakai untuk beli kebutuhan lain-lain. Saya rasa bantuan ini cukup untuk membantu siswa selama satu tahun yang dibayarkan per triwulan,”ujarnya di . Puskesmas Talawaan Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (28/5).

Dia juga meminta agar pelajar di Minahasa Utara terus tekun belajar, minimal 3 jam setiap malam.

Sementara itu untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), Jokowi meminta agar  kalau hanya batuk dan pilek biasa bisa segera berobat ke Puskesmas terdekat. Namun, kalau sudah agak berat segera minta rujukan untuk berobat ke rumah sakit. “Semua biaya akan dibebankan kepada pemerintah,” katanya.

Bisnis.com mencatat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengungkapkan penerima bantuan KIP merupakan anak-anak yang berusia 6-21 tahun yaitu para siswa Sekolah Dasar (SD) sebesar  Rp450.000 per tahun, lalu pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) sebesar Rp750.000 per tahun dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar  Rp1 juta per tahun.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara Star Wowor mengungkapkan penerima kartu perlindungan sosial diu Sulut masih dalam proses verifikasi dan validasi data sasaran (penerima) yaitu keluarga sangat miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper