Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAHASISWA UI TEWAS: Polisi Nyatakan Kematian Akseyna (Ace) Tidak Wajar

Hasil penyelidikan polisi terhadap kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori (Ace), yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada akhir Maret itu, mengungkap adanya indikasi kematian Ace yang tidak wajar.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Kabar24.com, JAKARTA - Hasil penyelidikan polisi terhadap kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori (Ace), yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada akhir Maret itu, mengungkap adanya indikasi kematian Ace yang tidak wajar.

Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Krisnha Murti mengatakan terdapat aspek yang memungkinkan karena faktor orang lain dalam kematian mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI itu.

Namun dia menolak menyebut kematian Ace akibat pembunuhan. "Kalau asumsi-asumsi seperti itu, tidak bisa jadi pernyataan dulu, jadi tunggu penyelidikan," katanya.

Dugaan Ace meninggal tidak wajar, tutur dia, berdasarkan hasil otopsi yang sudah dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Hasilnya, terdapat bekas luka di bagian wajah laki-laki berusia 18 tahun tersebut. "Kalau matinya wajar, kan, wajahnya mulus. Tapi ini ada luka lebam," katanya.

Selain itu, polisi masih terus mencocokkan tulisan tangan yang diklaim sebagai surat wasiat Ace. Krisnha berujar, polisi akan mencocokkan tulisan tangan tersebut dengan tulisan tangan orang lain.

Hal itu untuk membuktikan apakah tulisan itu benar-benar ditulis Ace atau ditulis orang lain. "Jadi dibuat pembanding untuk memastikannya".

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Musyafak menyatakan hasil visum kematian Ace adalah karena tenggelam. Hal itu karena hasil visum menyatakan terdapat air dan pasir di dalam paru-paru korban.

Selain itu, hasil tes menunjukkan terdapat sisa-sisa makanan di dalam lambung yang terlihat wajar.

Musyafak menuturkan, di dalam tubuh Ace, tidak terdapat zat-zat kimia tertentu. Selain itu, berdasarkan visum, Ace tidak mengkonsumsi obat yang berpotensi membuatnya meninggal dunia. "Jadi tidak ada indikasi pengaruh obat atau zat beracun," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper