Bisnis.com, JAKARTA- Jakarta akan menjadi tuan rumah pertama di Asia penyelenggaraan Konferensi The New Cities Summit pada 9-11 Juni 2015.
New Cities Summit merupakan pertemuan kepala daerah dari berbagai kota di dunia yang keempat kalinya di mana sebelumnya digelar di Paris (Prancis), Sao Paulo (Brazil), dan Dallas (Amerika Serikat).
The New Cities Summit merupakan konferensi global terkemuka yang mendiskusikan masa depan kota-kota di dunia. Selain perwakilan dari kota-kota negara maju juga akan hadir setidaknya 800 prominent persons seperti walikota, CEO, pengusaha, akademisi, seniman, dan inovator.
Dipilihnya Jakarta sebagai tuan rumah perhelatan tersebut karena dianggap sebagai kota di Asia yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling dinamis dan cepat.
CEO New Cities Foundation John Rossant menjelaskan bahwa pihaknya memilih kawasan Asia untuk pelaksanaan kegiatan New Cities Summit 2015 karena banyak perkembangan yang positif terjadi. Salah satunya karena memiliki pertumbuhan paling cepat dibandingkan negara lainnya.
"Kami merasa bahwa inilah waktu yang tepat untuk Indonesia dan Jakarta yang merupakan salah satu kota paling dinamis di dunia dan memiliki pertumbuhan paling cepat di Asia sehingga pantas jadi tuan rumah," paparnya seperti yang dikutip dari Indonesia.travel, Selasa (26/5/2015).
Hal utama pembahasan The New Cities Summit adalah permasalahan kota di berbagai belahan Bumi yang masih sama seperti masalah transportasi, kesehatan, pendidikan, sampah, pemukiman, dan lainnya.
Dengan menjadi tuan rumah The New Cities Summit, Jakarta bisa belajar dan barter penerapan teknologi, kebijakan, dan program yang diterapkan kota di negara lain dalam mengatasi permasalah ibu kota. Selain itu, kesempatan ini juga sebagai ajang promosi pariwisata Jakarta.