Kabar24.com, New Jersey-Novo Nordisk menolak klaim dari Baxter International yang menyatakan bahwa zat obat yang digunakannya dikembangkan oleh rival Amerika Serikat.
Hal itu terkait dengan kemungkinan pelanggaran paten yang diselidiki oleh Amerika Serikat.
Baxter mengatakan pengobatan hemofilia bernama Novoeight yang dikembangkan Novo Nordisk melanggar beberapa paten. Hal ini kemudian mendorong investigasi dari Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat (International Trade Commision/ITC).
Baxter telah meminta ITC untuk mengeluarkan perintah yang akan mengambil Novoeight keluar dari pasar. ITC mengatakan sedang menyelidiki kelompok obat Novoeight.
"Novo Nordisk sangat tidak setuju dan telah meminta pengadilan untuk campur tangan dalam menyelesaikan perselisihan tersebut," kata Novo Nordisk melalui email ke Reuters, seperti dikutip Kamis (21/5/2015).
Setelah tuduhan Baxter pada bulan Maret, Novo Nordisk mengajukan 'deklaratoir penilaian keluhan' di pengadilan New Jersey menuduh Baxter membuat tuduhan tak berdasar.