Peringati HUT RI ke-70, Stapala STAN Daki 7 Puncak Tertinggi Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok Pecinta Alam Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Stapala berencana mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia pada 25 Agustus-28 September 2015.

Dalam situs resmi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia, ekspedisi tersebut dinamakan Saptanusa Stapala dengan tema 7 Puncak untuk 7 Dekade. Pendakian itu dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun Indonesia ke-70.

Kegiatan itu juga ditujukan untuk memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia dan tak lupa menjaga alam dengan tidak merusak lingkungan.

Para pendaki dari Stapala akan memecahkan rekor dengan kategori pendaki tercepat, pendaki perempuan pertama, pendaki berkelompok, dan pendaki termuda.

Untuk memecahkan rekor-rekor tersebut, ekspedisi itu didahului dengan program latihan dan pembinaan atlet. Kegiatan tersebut meliputi latihan fisik, latihan teknis seperti pembekalan medis, pertahanan hidup, manajemen, teknik pendakian, dan search and rescue (SAR).

Selain itu, Tim Ekspedisi Saptanusa Stapala juga melakukan persiapan yang terdiri dari persiapan umum, persiapan khusus, persiapan pra-ekspedisi, persiapan pendakikan, pendakian serta summit attack, dan periode pemulihan dengan total waktu 31 pekan.

"Tim akan mendapatkan pelatihan dari pelatih profesional Rachmat Rukamantra yang sebelumnya pernah membantu dalam Ekspedisi Elbrus di pertengahan 2011," ujar keterangan yang dirilis, Jumat (15/5/2015).

Adapun tujuh puncak tertinggi yang akan didaki ialah Gunung Kerinci di Pulau Sumatra (3.805 m dpl), Gunung Semeru di Pulau Jawa (3.676 m dpl), Gunung Rinjani di Kep. Nusa Tenggara (3.726 m dpl), Bukit Raya di Pulau Kalimantan (2.278 m dpl), Gunung Latimojong/Puncak Rante Mario di Pulau Sulawesi (3.478 m dpl), Gunung Binaya di Kep. Maluku (3.027 m dpl), dan Puncak Cartenz di Papua (4.884 m dpl).

Rute ekspedisi dan estimasi waktu yang telah ditetapkan yakni Jakarta-Papua (1 hari)-pendakian Puncak Cartenz (8 hari)-Gunung Latimojong (5 hari)-Gunung Binaiya (5 hari)-Gunung Rinjani (4 hari)-Gunung Semeru (4 hari)-Bukit Raya (4 hari)-Gunung Kerinci dan kembali ke Jakarta (3 hari) dengan total estimasi waktu selama 34 hari.