Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya memiliki tujuan mengadu domba umat dan menyasar mereka yang memiliki perbedaan pendapat.
"Ada akun Facebook tertulis atas nama saya meski tulisannya tidak sesuai (Prof Dr Dien Syamsuddin, MA). Dapat dipastikan itu sebagian rekayasa untuk mendiskeditkan saya, untuk adu domba antarkelompok dan untuk menciptakan instabilitas," kata Din seusai ditemui di kantornya Gedung PP Muhammadyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Din mengatakan akun tersebut tidak pernah merepresentasikan pendapat, seperti penryataan terkait isu-isu terkini.
"Apa yang terdapat di media sosial itu ada yang diambil dari media dan ada juga yang direkayasa. Jelas ini tidak benar karena saya tidak punya akun Facebook. Kalaupun ada sudah saya tutup beberapa tahun yang lalu. Kalau sekarang masih ada maka jelas itu palsu," kata dia.
Maka dari itu, Din meminta masyarakat agar tidak mempercayai konten di dalam akun palsu itu.
"Masyarakat jangan percaya itu. Saya tidak punya akun Facebook dan tolong jangan berhubungan dengan akun yang mengatasnakaman saya," kata ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Sejauh ini, Ketum PP Muhammadiyah itu tidak akan membawa kasus pemalsuan akun Facebook itu ke ranah hukum.
"Yang membuat akun palsu itu agar menutupnya. Karena saya juga bisa menyelidiki. Itu juga tidak susah bagi Polri tapi tidak perlulah, terlebih saya juga sibuk. Berbeda halnya jika dia bandel ya bisa dipolisikan," katanya.
FACEBOOK DIN SYAMSUDDIN: Berisi Adu Domba Umat, Ini Kata Din
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya memiliki tujuan mengadu domba umat dan menyasar mereka yang memiliki perbedaan pendapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
36 menit yang lalu