Kabar24.com, JEMBER -- Insiden salah soal terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA dan sederajat.
Kesalahan materi listening dalam soal ujian nasional mata pelajaran Bahasa Inggris menyebabkan kepanikan para siswa SMA dan sederajat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (15/4/2015).
"Saya sempat panik karena ada masalah dengan soal listening Bahasa Inggris nomor 1-15, bahkan teman-teman lain juga panik dan bingung," kata siswa SMK Negeri 2 Jember, Praditya, di Jember.
Menurut dia, para siswa khawatir persoalan itu akan berpengaruh terhadap nilai ujian nasional karena sejumlah siswa memilih tidak menjawab soal listening akibat tidak adanya kesinkronan antara soal dan panduan yang berjumlah 15 soal.
"Perintah suara melalui audio dengan jawaban yang tersedia tidak sesuai, sehingga sebagian siswa panik dan menyampaikan persoalan itu kepada pengawas UN," tuturnya.
Ia menjelaskan pengawas UN akhirnya meminta siswa tidak mengisi jawaban tersebut, sehingga siswa merasa lega dan berharap dapat bonus dari soal listening yang bermasalah itu.
Materi listening merupakan bagian dari soal Bahasa Inggris yang mengharuskan siswa memberikan jawaban langsung setelah mendengarkan naskah yang disampaikan melalui audio di masing-masing ruang kelas.
Dari sejumlah soal yang dibacakan melalui audio itu, sebanyak 15 soal tidak sesuai dengan jawaban yang disediakan dalam lembar jawaban, sehingga membuat binggung para siswa peserta ujian nasional.
Sementara Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono, membenarkan adanya kesalahan dalam materi listening Bahasa Inggris tersebut.
"Kesalahan naskah UN Bahasa Inggris tidak hanya terjadi di Jember, namun hampir merata di beberapa daerah," katanya.
Dinas Pendidikan, lanjut dia, langsung menginstruksikan kepada seluruh sekolah penyelenggara UN untuk membuat berita acara terkait dengan temuan adanya masalah tersebut.
"Seluruh siswa diminta untuk tidak mengisi jawaban pada soal listening nomor 1-15 karena tidak sesuai dengan lembar jawaban yang tersedia. Mereka diminta mengosongkan jawaban dari soal yang bermasalah itu," paparnya.
Data di Dinas Pendidikan Jember tercatat jumlah peserta UN tingkat SMA, MA, SMK, dan SMA Luar Biasa di Jember sebanyak 21.855 siswa dan sebanyak 118 peserta di antaranya tidak hadir dalam UN yang digelar sejak 13-15 April 2015.