Bisnis.com, DENPASAR-- Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali menemukan hal mengejutkan saat Ujian Nasional (UN) di beberapa kota di Bali.
Kepala Perwakilan ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, mengatakan berdasarkan hasil pantauan tim yang disebar di seluruh sekolah, ditemukan beberapa sekolah di kawasan Kota Denpasar ada siswa menggunakan handphone, Ipad, dan sejenisnya saat mengerjakan soal ujian.
"Kami hanya memantau lewat jendela ruangan. Dari seluruh ruangan yang kami pantau, ada siswa yang mengoperasikan barang elektronik tersebut saat ujian berlangsung," ungkapnya saat dihubungi media, Rabu (15/4/2015).
Dikatakan, timnya sudah melakukan pemantauan di 13 sekolah secara acak di Denpasar, dan rata-rata menggunakan ruang ujian sebanyak 20 ruangan.
Dari pantauan tersebut, ada 10 hingga 12 ruangan yang siswanya menggunakan handphone atau tablet.
"Bahkan ada dalam satu ruangan yang menggunakan tiga tablet yang beredar dari satu tangan ke tangan lainnya," tuturnya.
Yang menarik lagi, lanjutnya, pengawas ujian jelas melihat aksi tersebut, dan tidak ada upaya menegur atau menahan barang elektronik tersebut.
Dia menjelaskan, pada hari ketiga UN berlangsung, Ombudsman Bali bergerak ke beberapa kabupaten seperti Tabanan, Badung, Gianyar, dan Buleleng. Pemantauan dilakukan melalui jendela.
Semua data, fakta yang ditemukan, dan informasi nantinya akan dikumpulkan kemudian dibuatkan rangkuman untuk dilaporkan ke beberapa pihak terkait.