Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UN 2015:20 Sekolah di Medan Berbasis Komputer

Sebanyak 20 sekolah menengah atas mengikuti Ujian Nasional 2015 berbasis komputer di Sumatra Utara. Kepala Dinas Pendidikan Sumut M. Masri mengatakan seluruh sekolah tersebut merupakan SMK, salah satunya SMK Negeri Binaan Provinsi Sumut.
Sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional (UN) secara online menggunakan komputer atau Computer Based Test (CBT) tingkat SMA sederajat di SMKN 2 Yogyakarta, Senin (13/4)./Ilustrasi-Antara
Sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional (UN) secara online menggunakan komputer atau Computer Based Test (CBT) tingkat SMA sederajat di SMKN 2 Yogyakarta, Senin (13/4)./Ilustrasi-Antara

Bisnis.com,  MEDAN -- Sebanyak 20 sekolah menengah atas mengikuti Ujian Nasional 2015 berbasis komputer di Sumatra Utara. Kepala Dinas Pendidikan Sumut M. Masri mengatakan seluruh sekolah tersebut merupakan SMK, salah satunya SMK Negeri Binaan Provinsi Sumut.

Masri memerinci dari 20 sekolah tersebut terdiri dari empat SMA dan 16 SMK. Total siswa yang mengikuti UN berbasis komputer yakni 5.745 orang di 304 ruangan dan diawasi oleh 608 pengawas.
 
"Sementara itu total peserta UN di Sumut mencapai 482.757 siswa dari 5.813 sekolah dan diawasi oleh 55.282 orang pengawas. Khusus di Medan, baru enam sekolah yang melaksanakan UN CBT, semuanya SMK. Total siswa UN CBT di Medan 2.049 orang yang menggunakan 107 kelas dan 214 orang pengawas," ucap Masri, Senin (13/4/2015).
 
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyebutkan keikutsertaan sekolah dan siswa dalam UN CBT sangat bergantung pada infrastruktur teknologi dan informasi yang ada dan verifikasi dari panitia.
 
"Kami memercayakannya kepada panitia verifikasi UN, sekolah mana yang bisa ikut dan belum boleh," kata Gatot.
 
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendikbud Hindun Basri Purba menyebtukan, UN CBT baru dilaksanakan perdana pada tahun ini. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada upaya untuk mengganti total sistem pelaksanaan UN manual pada tahun depan.
 
"Pada tahun ini masih tahap uji coba. Di seluruh Indonesia ada 556 sekolah. Kami belum menentukan pelaksanaan pada tahun depan. Yang pasti, pada tahun ini kami menilai pelaksanaannya sudah cukup baik karena persiapan cukup matang," ujar Hindun.
 
Adapun, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan UN pada tahun ini, Gatot meninjau beberapa sekolah, di antaranya Yayasan Pendidikan Harapan dan SMA Methodist 1.
 
"Dari hasil kunjungan pada hari ini, kami menilai pelaksanaan hari pertama sudah berjalan lancar dan aman, khususnya di Medan. Dinas Pendidikan juga melaprkan distribusi soal sudah merata," pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper