Bisnis.com, JAKARTA— Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta KPK untuk lebih transparan mengungkap kasus penangkapan Adriansyah, anggota Komisi IV DPR.
Kejadian itu, paparnya, sangat memprihatinkan, tapi KPK harus segera mengungkap kronologi kejadian dan latar belakang penangkapan itu. Jangan sampai, KPK dianggap menyalahgunakan wewenang saat melakukan penangkapan. Selain itu, saat ini masyarakat sudah semakin kritis terhadap pejabat dan lembaga.
Menurutnya, semua sudah mengetahui bahwa Adriansyah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) saat mengikuti kongres PDIP di Bali.
“Namun apa penyebab dia ditangkap, KPK harus transparan mengungkapnya,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (10/4/2015).
KPK harus segera memberikan penjelasan secara utuh. “Mulai dari kasus, bukti, hingga keterlibatan orang lain dalam kasus itu. Kalau disuap pasti ada penyuapnya. Begitupun sebaliknya,” kata Fadli yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Dengan demikian, KPK tetap bisa menjaga profesional dan proporsionalitasnya sebgaai lembaga antirasuah.
“Kami mendukung semua langkah KPK. Tapi kami juga menuntut KPK lebih transparan dalam mengungkap kasus korupsi.”
Diketahui, Adriansyah merupakan Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan. Sebelum menjadi anggota dewan, Adriansyah yang lahir di Ampah, Kalimantan pada 7 Oktober 1954 itu pernah menjabat sebagai bupati Tanah Laut selama dua periode, yaitu 2003–2008 dan 2008-2013.