Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gauli Keponakanya Tiga Kali, Paman: Saya Khilaf

Gauli Keponakanya Tiga Kali, Paman: Saya Khilaf
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Kabar24.com, JAKARTA - Hasan, 38 tahun, warga Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa tega menggauli keponakannya sendiri ST, 22 tahun.

ST tercatat sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar. Aksi bejat Hasan ini dilakukan saat sang istri sedang bekerja.

Kasus pemerkosaan itu terungkap saat ST melaporkan pamannya ke markas Kepolisian Resor Gowa, Rabu malam, 8 April 2015. Korban mengaku sudah tidak tahan dengan perlakuan sang paman. "Sudah tiga kali saya digauli," kata ST.

ST mengatakan, perilaku bejat pamannya dimulai sejak Desember 2014. Kemudian berulang pada Januari dan Maret.

ST mengaku tinggal serumah dengan Hasan saat pertama kali melanjutkan pendidikannya di Makassar. Hasan menggauli ST setiap kali rumah dalam keadaan kosong, saat istri Hasan bekerja.

Dalam melakukan aksinya, pelaku kerap mengancam akan memulangkan korban ke kampung halamannya di Kota Palopo. "Terakhir saya diancam mau diberhentikan kuliah. Karena selama ini dia yang membantu saya kuliah di sini," katanya.

Polisi langsung menindaklanjuti laporan ST dengan menangkap Hasan di rumahnya. Hasan kini ditahan di markas Polres Gowa. Di dijerat dengan pasal pemerkosaan.

Saat dimintai keterangan oleh penyidik, Hasan mengakui semua perbuatan yang dilakukan terhadap keponakannya itu. "Saya khilaf," katanya.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Resor Gowa, Brigadir Polisi Aida Wahyudi mengatakan, meski ST dan Hasan memiliki hubungan kekerabatan, polisi tetap akan menangani kasus ini. Jika terbukti, pelaku terancam pidana penjara maksimal tiga tahun.

"Kami masih melakukan penyelidikan dengan laporan dugaan pemerkosaan. Jika terbukti pelaku terancam tiga tahun penjara," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper