Kabar24.com, JAKARTA—Ratusan remaja Inggris dalam bahaya karena terpengaruh tindakan radikal milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mereka anggap sebagai “idola”.
Penyidik Kejaksaan Inggris Nazir Afzal menyatakan keberangkatan para remaja tersebut ke Suriah akhir-akhir ini menunjukkan bahwa “lebih banyak anak muda” yang berisiko dengan apa yang disebut sebagai “jihadimania”.
“Anak muda, baik pria maupun wanita tersebut ingin seperti idola mereka,” ujarnya.
Menurut pria Muslim asal Inggris tersebut mereka mengidolakan ISIS seperti mengidolakan Beatles, One Direction dan Justin Bieber.
Menurutnya, propaganda yang dilakukan para teroris tersebut layaknya seperti pemasaran dan banyak anak muda Inggris yang terpengaruh dengan ISIS.
“Mereka memandang jiwa mereka miskin dan tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanfaatkan. Para ekstremis itu memperlakukan mereka dengan baik, melakukan manipulasi dan menjauhkan mereka dari keluarga sebelum merekrutnya,” ujarnya sebagaimana dikutip situs theguardian.com, Senin (6/4/2015).
Saat ini sekitar 600 anak muda Inggris telah meninggalkan negara tersebut untuk bergabung dengan pejuang ISIS di Suriah.