Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNI TERDUGA ISIS: Setara Institute Minta BNPT Buka Data ke Publik

Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos meminta sebaiknya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau aparat terkait lainnya mempublikasikan informasi mengenai keterangan Warga Negara Indonesia terduga ISIS yang telah tiba di Indonesia.
Ilustrasi: Aparat Polda Jambi menyusun barang bukti atribut dan senjata kelompok radikal ISIS milik seorang pemuda yang ditangkap di Jambi, saat gelar kasus di Mapolda Jambi, Rabu (25/3)./Antara-Wahdi Septiawan
Ilustrasi: Aparat Polda Jambi menyusun barang bukti atribut dan senjata kelompok radikal ISIS milik seorang pemuda yang ditangkap di Jambi, saat gelar kasus di Mapolda Jambi, Rabu (25/3)./Antara-Wahdi Septiawan

 

Kabar24.com, JAKARTA -- Aparat diminta tidak menutup-nutupi ihwal WNI yang diduga terkait dengan gerakan Islamic State of Iraq and Syria.

Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos meminta sebaiknya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau aparat terkait lainnya mempublikasikan informasi mengenai keterangan Warga Negara Indonesia terduga ISIS yang telah tiba di Indonesia.

"Masyarakat juga perlu informasi tersebut, jika disembunyikan justru menyebabkan kesan yang dirahasiakan," kata Bonar Tigor Naipospos usai menggelar jumpa pers di Setara Institute, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Ia menjelaskan, keterbukaan informasi tersebut bisa digunakan untuk penelitian penanggulangan ancaman terorisme.

"Deradikalisasi memang dibutuhkan, tapi semoga saja benar-benar bisa menyelesaikan masalah hingga ke akarnya, karena penelitian juga butuh dikembangkan informasinya," ujarnya.

Sebelumnya, Warga Negara Indonesia yang diduga ikut bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah tiba di Indonesia Kamis malam (26/3).

"Ya, sudah tiba di Indonesia," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Ia membenarkan informasi tersebut terkait dengan kedatangan WNI terduga ISIS, ketika dihubungi melalui pesan singkat.

Menurut informasi yang dihimpun, WNI terduga ISIS tiba di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Warga negara Indonesia terduga ISIS langsung dibawa ke Mabes Polri untuk diproses lebih lanjut.

Hingga saat ini belum ada informasi lanjutan tentang para WNI tersebut, hasil penyelidikan juga belum dipublikasikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper