Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI GERMANWINGS: Kemlu Bilang Belum Ada Kabar WNI Korban

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa sampai saat ini masih belum diketahui ada tidaknya warga negara Indonesia (WNI) dalam pesawat Germanwings 4U 9525 yang jatuh pada 24 Maret 2015 di wilayah Prancis dalam perjalanan dari Barcelona menuju Dusseldorf.
Seorang pelajar menyalakan lilin tanda berduka di SMA Josef-Koenig-Gymnasium high school di Haltern, 24 Maret 2015. /Reuters
Seorang pelajar menyalakan lilin tanda berduka di SMA Josef-Koenig-Gymnasium high school di Haltern, 24 Maret 2015. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa sampai saat ini masih belum diketahui ada tidaknya warga negara Indonesia (WNI) dalam pesawat Germanwings 4U 9525 yang jatuh pada 24 Maret 2015 di wilayah Prancis dalam perjalanan dari Barcelona menuju Dusseldorf.

Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Menurut pihak Kemlu, dari hasil koordinasi dengan Perwakilan RI di Paris, Berlin, Madrid, dan Marseille, belum diketahui adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Namun, Kementerian Luar Negeri akan terus memantau dengan seksama perkembangan proses pencarian dan evakuasi pesawat Germanwings dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Prancis, Jerman dan Spanyol.

Pemerintah Indonesia melalui Kemlu menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga para penumpang dan awak pesawat Germanwings 4U 9525.

Pemerintah Indonesia mendukung upaya bersama Pemerintah Jerman, Prancis dan Spanyol untuk melakukan pencarian pesawat tersebut yang membawa 150 orang, termasuk para kru pesawat.

Pemerintah Indonesia juga mendukung kerja sama internasional untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi pesawat tersebut.

Pesawat Jerman tipe Airbus A320 milik maskapai penerbangan Germanwings (Lufthansa Group) jatuh di Prancis Selatan, dalam perjalanan dari Barcelona, Spanyol ke Dusseldorf, Jerman. Sebanyak 150 orang penumpang pesawat itu diperkirakan tewas.

Pesawat tersebut mulanya dijadwalkan tiba di Dusseldorf pada pukul 11.35 waktu setempat (17.35 WIB), tapi mulai turun satu menit setelah mencapai ketinggian 38.000 kaki pada pukul 10.45 waktu setempat.

Pesawat itu dikirim ke perusahaan penerbangan Lufthansa dari tempat produksi Airbus pada 1991 dan dialihkan ke Germanwings pada 2014.

Menurut laporan media, pesawat itu adalah salah satu pesawat paling tua dalam armada Germanwings.

Sejauh ini, kotak hitam pertama, perekam percakapan di kokpit pesawat Germanwings yang jatuh, telah ditemukan oleh petugas keamanan di lokasi kecelakaan, demikian laporan media setempat pada Selasa (24/3).

Kotak hitam lain, yang digunakan untuk menyimpan data penerbangan, belum ditemukan oleh petugas, kata BFMTV pada Selasa malam waktu setempat. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper