Kabar24.com, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi mendukung langkah Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto untuk melawan segala bentuk praktik korupsi di lingkup Pemkot Makassar.
Hal itu diungkapkan Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrahman Ruki saat melakukan pertemuan dengan Danny, di sela - sela pelaksanaan orientasi kepemimpinan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang digelar di Badan Diklat Kemendagri di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut Danny, Ruki menyatakan akan selalu mendukung semangat dan usaha yang sungguh-sungguh dari pihaknya, dalam memberantas korupsi di lingkup Pemkot Makassar.
"Saat bertemu, kami juga menjelaskan tentang misi ketiga menjadikan birokrasi Makassar sebagai pelayan publik kelas dunia bebas korupsi. Termasuk model lelang jabatan yang dilakukan saat memilih kabinet kerja kami dan itu sangat diapresiasi oleh beliau," kata Danny melalui pesan WhatsApp, Kamis malam (19/3/2015).
Dalam pertemuan tersebut, dia juga mengusulkan kepada KPK untuk membuka perwakilan di kabupaten/kota, termasuk ajakan untuk ikut berkantor di Balai Kota Makassar.
"Kami mengusulkan agar KPK membuka kantor perwakilan di Balai Kota Makassar. Tetapi, beliau menyampaikan hal itu cukup riskan, sehingga kami mengusulkan agar KPK secara periodik mengaudit Pemkot Makassar," ujarnya.
Selain pelibatan KPK untuk lebih memperkuat perlawanan terhadap korupsi, Danny mengatakan dirinya juga akan memenuhi undangan SIPS CIDA KPK, untuk mengikuti training di Kanada yang akan di gelar pada April mendatang.
"Training tersebut tentang sistem untuk melawan korupsi. Insya Allah kami akan ikut," ucapnya.