Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Diminta Awasi Biro Tur ke Timteng

Kepolisian Negara Republik Indonesia meminta peran serta pemerintah daerah dalam mengawasi biro perjalanan yang memberangkatkan warganya ke Timur Tengah, menyusul hilangnya 16 warga negara Indonesia di Turki.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA--Kepolisian Negara Republik Indonesia meminta peran serta pemerintah daerah dalam mengawasi biro perjalanan yang memberangkatkan warganya ke Timur Tengah, menyusul hilangnya 16 warga negara Indonesia di Turki.

"Pemda juga [harus]  mendeteksi masyarakat yang berangkat kesana melalui biro tur," katanya di gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Dia mengatakan biro tur perjalanan ke Timur Tengah berpeluang dimanfaatkan pihak tertentu seperti kelompok Negara Islam Irak dan Suriah untuk merekrut dan memberangkatkan warga negara Indonesia ke sana.

Lebih lanjut, Rikwanto menambahkan seluruh pihak mulai dari kepolisian, imigrasi, Kementerian Luar Negeri untuk bersama-sama melakukan pengawasan mencegah pemberangkatan warga negara Indonesia untuk bergabung dengan kelompok teroris tertentu.

"Sama-sama mengawasi. Imigrasi awasi paspor, Kemenlu dari KBRI-nya monitor yang terlanjur berangkat."

Sementara itu terkait biro perjalanan yang memberangkatkan 16 warga Indonesia ke Turki, kepolisian memastikan Smalling Tour sudah berijin.

"Berizin, kalo ga ga bisa memberangkatkan," katanya.

Sebelumnya dilaporkan 16 warga negara Indonesia dalam rombongan biro perjalanan Smailing Tour dinyatakan hilang belum ditemukan hingga saat ini. Kepolisian Turki juga sudah menemukan 16 warga negara Indonesia namun bukan rombongan Smailing Tour.

"Iya 16 WNI [Smalling Tour] belum diketahui. Kepolisian Turki masih melakukan pencarian," kata Rikwanto.

Adapun ke 16 warga negara Indonesia yang ditahan di Turki berasal dari daerah Pacitan, dan Lamongan. Mereka diduga akan bergabung ke ISIS saat hendak menyebrang dari Turki ke Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper