Kabar24.com, BANDUNG—Pemerintah Kota Bandung menolak desakan adanya kajian ulang pembangunan dan pengembangan Bandung Teknopolis di kawasan Gedebage, Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menolak tudingan Walhi jika pembangunan Bandung Teknopolis akan menimbulkan banjir di area sekitar Bandung Timur.
Menurutnya di Bandung Teknopolis sudah siap dibangun dua danau raksasa yang masing-masing akan berukuran 30 ha atau secara total 60 ha.
Danau ini akan memiliki dua fungsi yaitu pengelolaan cadangan air minum sehingga lebih bermanfaat dan penanggulangan banjir itu sendiri.
"Tidak perlu khawatir, karena pada Bandung Teknopolis ini juga akan dibangun dua danau raksasa berukuran 60 ha yang nantinya digunakan untuk mengatasi banjir dan menjadi cadangan air minum untuk wilayah Bandung Timur," katanya di Bandung, Rabu (11/3).
Pihaknya memastikan Pemkot Bandung melakukan rencana pembangunan dengan menyeimbangkan isu lingkungan, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Wali kota yang akrab disapa Emil ini menilai sekitar 60 ha yang dipersiapkan untuk danau menanggulangi kemungkinan banjir tersebut sudah diperhitungkan oleh tim ahli dari ITB dan juga Belanda.
Pada sisi lain, Emil juga menyinggung bahwa tidak ada yang dirugikan dari segi atau aspek ekonomi pada proyek Bandung Teknopolis tersebut karena proyek ini justru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya pihak yang ingin berinvestasi. Karena itu kaji ulang tidak diperlukan.
"Ini sudah diperhitungkan oleh tim ahli dari ITB dan Belanda, jadi serahkan kepada ahlinya dan jangan keluarkan pernyataan yang tidak berbasis fakta karena kalau mereka sudah hitung cukup, masa kita tidak percaya," ujarnya.