Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI MATI: BIN Siap Amankan Secara Senyap

Badan Intelijen Negara (BIN) siap memberikan pasokan informasi kepada Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyukseskan eksekusi terpidana mati kasus penyelundupan narkoba.
Terpidana mati Myuran Sukumaran (tengah)/Antara
Terpidana mati Myuran Sukumaran (tengah)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Intelijen Negara (BIN) siap memberikan pasokan informasi kepada Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyukseskan eksekusi terpidana mati kasus penyelundupan narkoba.

Marciano Norman, Kepala BIN, mengatakan Polri bersama TNI dan BIN selalu menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi saat eksekusi terpidana mati dilakukan.

Untuk itu, BIN selalu memberikan informasi kepada dua lembaga tersebut apabila ada indikasi gangguan.

“Peningkatan kesiapan TNI, Polri, dan BIN dalam menjaga keamanan saat eksekusi terpidana mati adalah hal yang biasa, karena kami selalu melakukan langkah Pencegahan dan antisipasi dari kemungkinan buruk yang bisa terjadi,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Marciano menuturkan hingga kini BIN masih mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan adanya upaya pengagalan pelaksanaan eksekusi terpidana mati. Data tersebut nantinya akan diberikan kepada Polri dan TNI sebagai pihak yang melakukan pengamanan.

Menurutnya, pengamanan yang dilakukan pada eksekusi terpidana mati gelombang kedua kali ini, tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya. Aparat keamanan selalu berupaya melakukan tugas dan fungsinya secara proporsional.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mengatakan keterlibatan pasukannya dalam eksekusi terpidana mati kali ini hanya sebagai bantuan kepada Polri. Pasalnya, pemerintah tidak ingin pelaksanaan eksekusi tersebut mendapat gangguan.

“Prinsipnya pelaksanaan eksekusi tidak boleh gagal,” ujarnya.

Menurutnya, hingga kini banyak upaya penggagalan pelaksanaan eksekusi terpidana mati yang dilakukan pihak luar. Salah satu caranya adalah dengan mempengaruhi keputusan pemerintah, dan hubungan diplomatik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper