Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyambut representatif baru Food and Agriculture Organization (FAO-R) untuk Indonesia, Markus Smulders.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengungkapkan FAO-R baru diharapkan dapat mempererat hubungan kerjasama Indonesia dan FAO, dan membuka peluang kerjasama-kerjasama baru termasuk di sektor maritim dan peningkatan kapasitas (capacity building).
"Kemlu mendukung penuh kegiatan FAO di Indonesia dan kehadiran FAO amat penting seiring prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Retno seperti tertulis pasa siaran pers yang dipublikasikan Kemlu, Senin (23/2/2015).
Pada kesempatan yang sama, Smulders menyampaikan Indonesia dan FAO memiliki potensi kerjasama pertanian dan pengembangan pangan yang cukup besar.
"FAO akan terus bekerja sama untuk membagikan keahlian yang dimiliki dalam bodang pertanian. Kami harap hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dan FAO dapat melaju pesat melalui program New Partnership and Liaision Office yang dirintisn," kata Smulders.
Adapun, Smulders merupakan salah satu staf ahli FAO berkebangsaan Kanada yang sempat bertugas di negara-negara kawasan Afrika, Asia Tenggara, dan Karibia.
Sebelum ditempatkab di Indonesia, Smulders telah beberapa kali mengunjungi Nusantara seperti saat menghadiri pertemuan food securoty di Bali dan terlibat langsung dalam program bantuan teknis FAO di provinsi Nusa Tenggara Timur.
