Kabar24.com, LEBAK -- Musim hujan, di daerah tertentu, identik dengan sambaran petir yang harus diwaspadai.
Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta warga di daerah itu mewaspadai sambaran petir karena curah hujan cenderung meningkat.
"Kami mengimbau warga mewaspadai hujan lebat disertai petir," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa (3/2/2015).
Ia mengatakan selama ini curah hujan meningkat dan berpotensi sambaran petir dan angin puting beliung, terutama daerah dataran tinggi maupun rendah.
Cuaca buruk tersebut tentu sangat membahayakan bagi keselamatan warga.
Karena itu, jika hujan deras diharapkan warga tidak berada di sawah, tanah lapang, juga di bawah pohon atau di atas genteng.
Sebab di lokasi itu rawan terkena sambaran petir dan angin puting beliung.
"Kami mengimbau warga tetap mewaspadai cuaca buruk itu," katanya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, curah hujan untuk wilayah Kabupaten Lebak masih tinggi, yakni daerah dataran rendah berkisar antara 300 milimeter hingga 550 milimeter per bulan, sedangkan daerah dataran tinggi lebih dari 600 milimeter per bulan.
"Saya yakin dengan meningkatkan kewaspadaan bisa menghindari korban jiwa," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya hingga kini belum menerima laporan warga terkena sambaran petir, namun puluhan pohon milik masyarakat dilaporkan roboh akibat hujan deras itu.
Selama ini, curah hujan setiap hari melanda wilayah Lebak terjadi pada siang, sore hingga malam hari.
"Kami minta warga tetap meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk itu," katanya.