Kabar24.com, JAKARTA - Pengguna Twitter dan Facebook sedang memperbincangkan isu yang berkembang bahwa Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dikabarkan ditangkap oleh tim Mabes Polri di kediamannya di Jalan Kampung Lio RT 01/28 Kelurahan Cilodong, Kecamatan Sukmajaya, Depok Timur.
Pengguna Twitter pun saling berkicau merespons kabar mengejutkan tersebut.
"Apakah betul wakil ketua KPK Bambang Widjajanto ditangkap polisi?," kata akun judi@krismanda.
"Selamat untuk PDI Sejahtera. Sukses lumpuhkan KPK. Komisioner tinggal 3 setelah Bambang Widjojanto ditangkap," sahut R@rizqon_ion.
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi membantah penangkapan Bambang Widjojanto.
" Tidak ada penangkapan itu, saya sudah mengontak Pak Badrodin Haiti [Plt Kapolri], tidak benar itu," ujar Johan Budi kepada Net.TV.
Emerson Yuntho, aktivis ICW mengaku kesulitan untuk mengontak Bambang Widjojanto.
"Beberapa kali saya mengontak, sulit sekali nyambung," katanya kepada Kompas TV.
Namun beberapa menit lalu, Johan Budi berujar," Saat ini, posisinya di Mabes Polri. Belum ada keterangan lebih lanjut perihal penangkapannya".
Pegiat anti korupsi pun merespons kabar penangkapan itu dengan menyuarakan penyelamatan KPK. Tagar #SaveKPK di Twitter pun banjir kicauan.
"KPK itu Kerabat Dekat Rakyat! hey...Buaya dan Banteng, Jangan Main-Main dengan Rakyat! Luluh lantak kalian! #saveKPK," kicau @hadiprayitno82.
Belakangan, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Ronny Franky Sompie membenarkan Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri.
"Sekarang ditahan di Bareskrim," katanya di Kompas TV.
Aktivis pegiat anti korupsi memberikan dukungan kepada KPK menyikapi penangkapan polisi terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung penyelamatan KPK melalui seruan di Twitter.
Di Twitter, terpampang poster bertuliskan: Mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk berkumpul di KPK sehabis salat Jumat jam 13.00 WIB. Mengawal KPK atas penangkapan Bambang Widjojanto. (ashari purwo)