Bisnis.com, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan menurunkan tarif angkutan umum seiring dengan turunnya harga BBM bersubsidi pada awal Januari.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Dyajaleksana mengatakan pihaknya telah mendiskusikan formulasi tarif penyesuaian dengan pihak terkait. “Kami putuskan tarif angkot diturunkan Rp500, dan ini disesuaikan dengan jauh-dekat trayeknya,” ujarnya, Senin (19/1/2015).
Dia mengatakan tarif angkutan umum yang mulanya Rp4.500 untuk jarak jauh dan dekat, kini diturunkan menjadi Rp4.000. Bagi pelajar, tarif disesuaikan menjadi Rp2.000 untuk jarak jauh dan dekat.
Penurunan tarif tersebut tidak sama dengan penaikan tarif yang sebelumnya hanya Rp3.500, menurut Sudirman hal itu dikarenakan pertimbangan indikator lain yang turut terkena imbas naiknya harga BBM bersubsidi pada November 2014.
“Harga onderdil tidak turun, harga bahan pokok pun tidak otomatis turun. Selain itu, UMK juga ada penaikan, ini perlu dikaitkan dengan pendapatan supir angkot,” jelasnya.
Selain itu, Dishub Balikpapan juga menyesuaikan tarif taksi bandara. Menurutnya, untuk tarif untuk jarak tempuh zona 1 kini disesuaikan menjadi Rp65.000.
“Sementara untuk zona 2 menjadi Rp85.000 dan zona 3 menjadi Rp110.000,” katanya.
Sudirman mengatakan pihaknya akan mengeluarkan surat keputusan wali kota mengenai informasi penyesuaian tarif kepada pihak terkait.