Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPDN: Proses Seleksi Praja Libatkan KPK dan PPATK

Kementerian Dalam Negeri melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rekrutmen praja IPDN.
Tidak ada lagi anak-anak pintar namun bukan dari keluarga pejabat yang tidak diloloskan karena kepentingan individu. /Bisnis.com
Tidak ada lagi anak-anak pintar namun bukan dari keluarga pejabat yang tidak diloloskan karena kepentingan individu. /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG - Kementerian Dalam Negeri melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rekrutmen praja IPDN.

Mendagri Tjahjo Kumolo menyebutkan selama ini proses menerimaan praja Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dicurigai syarat praktik KKN, sehingga hanya keluarga pejabat dan konglomerat yang bisa mengecap pendidikan di situ.

“Sekarang model rekrutmennya kami ubah. Lebih selektif dengan melibatkan KPK dan PPATK,” katanya di Padang, Minggu (18/1/2015).

Tjahjo menyebutkan dalam proses seleksi KPK dan PPATK akan turun tangan memeriksa proses berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga penerimaan bisa dipastikan bebas dari praktik kolusi dan nepotisme.

“Mulai penerimaan tahun ini diberlakukan,” ujarnya.

Dia berharap dengan dilibatkannya KPK dalam proses seleksi itu, tidak ada lagi anak-anak pintar namun bukan dari keluarga pejabat yang tidak diloloskan karena kepentingan individu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper