Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Balikpapan, Pemkot Putar Otak Turunkan Tarif Angkot

Harga onderdil kendaraan roda empat menjadi pertimbangan utama dalam evaluasi penyesuaian tarif angkutan umum di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kendati harga BBM subsidi turun, tarif angkot susah turun/bisnis.com
Kendati harga BBM subsidi turun, tarif angkot susah turun/bisnis.com

Bisnis.com, Balikpapana - Harga onderdil kendaraan roda empat menjadi pertimbangan utama dalam evaluasi penyesuaian tarif angkutan umum di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan meskipun BBM bersubsidi saat ini mungkin akan mengalami perubahan harga dua kali dalam waktu sebulan, pihaknya tak ingin tergesa-gesa menetapkan penyesuaian tarif. 

Dia berpendapat harga Premium dan Solar bukanlah satu-satunya komponen yang mempengaruhi penetapan tarif angkutan umum. Bahkan, menurutnya, harga onderdil justru lebih mempengaruhi perubahan tarif yang telah ditetapkan pihaknya pada November silam. 

Sudirman mengatakan kecil kemungkinan harga onderdil yang sudah terlanjur naik akan diturunkan pula untuk mengikuti penurunan harga BBM. Oleh karena itu, Pemkot Balikpapan berhati-hati dalam menyusun perhitungan. 

Namun, dia mengaku pihaknya telah membuat formulasi tarif baru guna menyesuaikan penuruan harga BBM. Menurutnya, pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait. 

“Minggu depan akan kami bicarakan dengan Organda. Kami juga sudah menerima masukan dari warga tentang penyesuaian tarif. Ini harus dibicarakan, jangan sampai timbul gejolak,” tambahnya. 

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan telah menaikkan tarif angkutan umum dari Rp3.500 menjadi Rp4.500 untuk jarak tempuh dekat dan jauh. Dari tarif lama tersebut, kenaikan tarif baru mencapai 28%. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper