Bisnis.com, Jakarta – Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli dan jajaran manajemen Indosat lainnya bersilaturahmi dan sowan ke Pondok Pesantren Attaqwa, bertemu dengan Pimpinan Pondok Pesantren KH. Moh. Amin Noer.
Kunjungan silaturahmi ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ke berbagai tokoh dan elemen masyarakat Bekasi, dalam rangka menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas iklan layanan kemudahan komunikasi roaming dari Indosat yang terkait dengan Bekasi dan sempat beredar di media sosial.
Kunjungan silaturahmi dan sowan tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa KH. Moh. Amin Noer, yang juga menjadi Ketua MUI Bekasi dan Ketua BKMB (Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi).
Alexander Rusli menjelaskan mengenai iklan layanan Indosat yang sempat membuat tersinggung masyarakat Bekasi.
"Kami menyampaikan permintaan maaf karena tidak pernah ada maksud untuk menyinggung pihak manapun dalam medium kami berpromosi. Iklan tersebut juga sudah ditarik segera setelah kami menyadari dampak yang ditimbulkannya," katanya, dalam keterangan pers yang diterima Kamis (15/1/2015).
Menanggapi hal tersebut, Moh. Amin Noer yang juga didampingi Sekjen BKMB menyampaikan beberapa pesan kepada Indosat, bahwa permohonan maaf tersebut merupakan langkah yang tepat sebagaimana diajarkan dalam agama ketika apa yang kita perbuat membuat orang lain tersinggung.
Amin berkeyakinan Indosat bisa memperbaiki diri ke depan dalam berkomunikasi dengan masyarakat dengan lebih baik lagi. “Insyaallah ada hikmahnya”, ujarnya.
Indosat, tutur Alexander, mengucapkan terima kasih atas semua pesan dan nasehat yang telah disampaikan oleh Moh. Amin Noer, sebagai salah satu tokoh agama dan sesepuh masyarakat Bekasi.
Indosat berharap dengan kunjungan sowan ini akan semakin mempererat hubungan silaturahmi dengan seluruh masyarakat Bekasi.
Moh. Noer Amin sendiri adalah putera dari Pahlawan Nasional yang berasal dari Bekasi yaitu KH. Noer Ali. Sementara itu, Yayasan Attaqwa semula adalah Yayasan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pertolongan Islam (YP3) yang didirikan oleh Al-Marhum Almaghfurlah KH. Noer Ali pada 1956. Tiga puluh tahun kemudian tepatnya pada 17 Desember 1986 Yayasan ini berganti nama menjadi Yayasan Attaqwa.
Dalam kesempatan tersebut, Indosat juga memberikan bantuan berupa perangkat komputer untuk dapat mendukung kegiatan belajar mengajar santri maupun kegiatan Pondok lainnya.
PERMOHONAN MAAF ATAS IKLAN INDOSAT: Presdir Indosat & Rombongan Sowan ke Ponpes Attaqwa
Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli dan jajaran manajemen Indosat lainnya bersilaturahmi dan sowan ke Pondok Pesantren Attaqwa, bertemu dengan Pimpinan Pondok Pesantren KH. Moh. Amin Noer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Redaksi
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu