Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMJEN BUDI GUNAWAN Harus Lakukan Ini bila Jadi Kapolri

Pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, mengatakan calon Kepala Polri baru harus mampu memiliki frame bahwa polisi ke depa adalah polisi sipil, tidak sebatas alat negara.
Komjen Pol Budi Gunawan/Antara
Komjen Pol Budi Gunawan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, mengatakan calon Kepala Polri baru harus mampu memiliki frame bahwa polisi ke depa adalah polisi sipil, tidak sebatas alat negara.

Menurut dia, polisi sipil itu memiliki orientasi pada pelayanan masyarakat dengan menjaga ketertiban dan keamanan umum.

“[Jika sebagai] alat negara hanya untuk mempertahankan kekuasaan elite,” katanya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (12/1/2015).

 Dia menilai hal tersebut harus diutamakan Polri sebagai budaya organisasi.  Tugas pokok dan fungsi polisi  seperti menjaga keamanan, memberikan pelayanan masyarakat, dan penegakan hukum tersebut harus dipahami secara konstruktif oleh polisi

Sementara itu, dia melihat saat ini budaya organisasi di tubuh Polri tidak terbangun. Masing-masing korps bekerja sendiri-sendiri.

“Brimob bekerja sendiri, intel bekerja sendiri,” katanya. Sehingga dengan kondisi tersebut tidak mempertahankan kerja yang optimal.

Budaya keorganisasian mesti dibangun mulai dari bawah dengan memberikan perhatian lebih kepada polsek-polsek.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi calon Kapolri. Surat penunjukan yang beredar di dunia maya itu, bernomor R-01/Pres/01/2015 tertanggal 9 Januari 2015. Surat itu ditandatangani Presiden Joko Widodo.  (Kabar24.com)   

BACA JUGA:

KORUPSI SEPEDA SEHAT: KPK Periksa 4 Pejabat Kementerian ESDM

HASIL TES BNN: 13 Pejabat Pemprov DKI Pakai Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper