Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah tempat peribadatan umat Islam di beberapa kota kemarin malam diserang meski tidak ada jatuh korban di tengah upaya aparat keamanan Prancis memburu tersangka pembantai wartawan Charlie Hebdo di Prancis.
Sebanyak tiga granat dilempar ke sebuah masjid setelah tengah malam di kota Le Mans, arah barat Paris. Sebuah bekas lobang peluru juga ditemukan di jendela masjid tersebut sebagaimana dikutip thelocal.fr, Jumat (9/1/2015).
Di distrik Port-la-Nouvelle arah selatan Prancis sejumlah tembakan diarahkan ke tempat peribadatan umat Islam setelah kegiatan salat malam. Namun saat ditembaki tidak ada jemaah yang tengah melaksanakan ibadah di lokasi tersebut.
Sebuah ledakan terjadi di warung kebab dekat masjid kota Villefranche-sur-Saone kemarin pagi. Namun dalam kasus tersebut tidak ada korban tewas maupun luka-luka. Pejabat lokal menyebut tindakan itu sebagai tindakan kriminal.
Perburuan terhadap para tersangka pelaku pembantaian atas sejumlah wartawan majalah Charlie Hebdo Prancis yang isinya dinilai menghina Nabi Muhammad Saw terus diperluas setelah ribuan personil keamanan gagal menangkap mereka.
Pasukan elit anti teror telah mengepung tiga perkampungan yang berjarak sekitar 70 kilometer arah utara Paris guna menemukan Said Kouachi, 34, dan saudara laki-lakinya Cherif yang berusia 32 tahun. Sejumlah desa seperti Corcy, Fleury, dan Longpont yang berada di dekat hutan lebat masuk dalam wilayah pencarian.