Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Akibat Luapan Sungai Citarum Bandung Mulai Surut

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melaporkan banjir akibat luapan sungai Citarum, Bandung saat ini mulai berangsur surut.
Bisnis.com,Jakarta—Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melaporkan banjir akibat luapan sungai Citarum, Bandung saat ini mulai berangsur surut.
 
Namun, di beberapa wilayah masih terendam banjir terutama di Kecamatan Balaendah, Dayeuh Kolot, Bojongsoang, Kutawaringin, Ketapang dan Cicalengka.
 
“Sejak Kamis (18/12) hingga saat ini banjir mulai surut jika dibandingkan dengan sebelumnya,” tuturnya Selasa (23/12/2014).
 
Adapun, akibat banjir Citarum sekitar 5.000 rumah telah terendam banjir dengan ketinggian 100-200 cm, dan sebanyak 1.932 KK atau 6.642 jiwa telah mengungsi ke beberapa tempat yang tidak terdampak banjir.
 
Data menunjukkan pengungsi berasal dari Kecamatan Balaendah 523 KK atau 2.033 jiwa, Dayeuhkolot 660 KK atau 2.002 jiwa, Bojongsoang 367 KK atau1.287 jiwa, Kutawaringin 29 KK atau 108 jiwa), dan Ketapang 194 KK atau 555 jiwa, dan Cicalengka 159 KK atau 657 jiwa.
 
Kondisi terkini BPBD Jawa Barat, BPBD Kab Bandung bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, Basarnas, SKPD, NGO dan masyarakat telah melakukan penanganan darurat. Bantuan logistik telah disalurkan kepada pengungsi.
 
“Kebutuhan mendesak korban yakni  makanan, selimut, pakaian, obat-obatan dan susu anak,” katanya.
 
Menurut Sutopo masyarakat di daerah yang terdampak banjir tersebut sudah terbiasa dengan banjir luapan Sungai Citarum karena hampir setiap tahun bencana ini selalu terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fitri Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper