Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENDIDIKAN BAHASA ARAB: UIN Jakarta-Kemenhan Jalin Kerja Sama

Universitas Islam Negeri Jakarta mendapat tawaran kerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI
Ilustrasi pendidikan. UIN Jakarta-Kemenhan jalin kerja sama pendidikan Bahasa Arab/Istimewa
Ilustrasi pendidikan. UIN Jakarta-Kemenhan jalin kerja sama pendidikan Bahasa Arab/Istimewa

Kabar24.com, TANGSEL-Universitas Islam Negeri Jakarta mendapat tawaran kerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

Kerjasa sama itu mencakup bidang pendidikan dan pelatihan bahasa Arab, yang akan dikembangkan bari para prajurit menyusul adanya usaha pemerintah untuk hubungan bilateral dan regional dengan negara-ngera Timur Tengah.

Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Jakarta, mengatakan UIN menyambuat baik rencana kerja sama dengan pihak manapun, termasuk dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemenhan RI.

“Sebab, UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi punya konrtibusi besar dalam mengembangkan Islam yang moderat,” katanya dalam situs resmi UIN Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Menurutnya, UIN Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan nasionalisme kepada seluruh mahasiswanya sehingga tidak perlu diragukan lagi wawasan kebangsaan dan nasionalisme mereka.

Sementara itu Mayjen Hartind Asrin dari Badiklat Kemenhan RI, mengatakan Badiklat Kemenhan mempunyai 3Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) yang salah satunya adalah Pusdiklat Bahasa.

Pusdiklat Bahasa itu, lanjutnya, mendidik ribuan prajurit, baik yang ingin mendalami bahasa Inggris, Mandarin, Spanyol, Prancis, maupun Arab.

“Saat ini kami kekurangan pengajar bahasa Arab. Jadi bisa juga dosen-dosen bahasa Arab [dari UIN mengajar di Pusdiklat itu],” katanya.

Dia menjelaskan pihaknya mengembangkan pengajaran bahasa Arab kepada para prajurit karena terdapat usaha pemerintah Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dan regional dengan negara-negara Timur Tengah.

“Kita mau menjalin kerjasama dengan negara-negara Timur Tengah. Jadi ini kita perlu bahasa Arab yang baik,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper