Bisnis.com, BANDA ACEH--Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan tetap memprioritaskan ketahanan pangan pada tahun depan. Adapun, komoditas pangan utama yang menjadi perhatian pengembangan adalah padi, kedelai, dan jagung.
Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah mengatakan, fokus pengembangan ketahanan pangan sudah dimulai sejak tahun ini.
Adapun, Pemkab Aceh Selatan menargetkan produksi padi pada tahun ini mencapai 98.858 ton. Sementara itu, produksi kedelai ditarget mencapai 300 ton, dan jagung 45.549 ton. Untuk mencapai target tersebut, Kamarsyah menyebutkan Aceh Selatan membutuhkan areal tanam padi 18.500 hektare.
"Kami optimistis target pada tahun ini akan tercapai. Kami telah berkomitmen untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif," tuturnya, Kamis (27/11/2014).
Strategi ini, lanjutnya, akan terus diterapkan pada tahun depan. Selain itu, pemkab juga akan meminimalisasi alih fungsi lahan oleh masyarakat.
"Kami perlu dukungan dan langkah strategis dari Dewan Ketahanan Pangan melalui rencana aksi daerah pangan dan gizi. Kami juga siap mendukung anggaran yang diperlukan untuk menuntaskan masalah ketahanan pangan. Sumber daya alam Aceh Selatan beragam, dan kita harus memenuhi kebutuhan sendiri," pungkas Kamarsyah.
