Bisnis.com, JAKARTA—Indeks kepercayaan konsumen AS tanpa diduga melemah selama November ke level terendah dalam lima bulan setelah masyarakat merasa kurang optimistis dengan kondisi ekonomi dan bursa tenaga kerja.
Indeks Conference Board dilaporkan turun ke 88,7 bulan ini dari posisi pada Oktober 94,1 yang merupakan tertinggi sejak Oktober 2007, menurut sebuah perusahaan riset swasta sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (26/11/2014).
Angka itu bulan lalu melemah dari perkiraan paling pesimistis berdasarkan hasil survei terhadap para ekonomi yang dilakukan Bloomberg.
Penurunan indeks kepercayaan bulan ini mengganggu sentimen positif pertumbuhan sejak pertengahan tahun sekaligus menunjukkan tanda-tanda ekonomi akan diuntungkan dari kenaikan gaji yang besar. Meski kepercayaan merosot, namun belanja meningkat yang mengindikasikan pengeluaran akan meningkat akibat pertumbuhan tenaga kerja dan biaya bahan bakar yang murah.
“Penurunan indeks pada bulan ini tidak akan mengubah pandangan kami bahwa tren kepercayaan konsumen bergerak naik,” ujar David Kelly, chief global strategist pada JPMorgan Funds.
Menurutnya, harga BBM turun, tingkat pengangguran berkurang, sedangkan harga rumah bergerak naik dan harga saham menguat.