Bisnis.com, BEIRUT - Para penyerang tak dikenal Minggu menewaskan lima insinyur nuklir sementara mereka berada di bus di utara Damaskus, dekat pusat penelitian di mana mereka bekerja, kata satu pemantau, Ahad (9/11/2014).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) berbasis di Inggris, yang bergantung pada jaringan sumber di lapangan untuk laporannya, mengatakan kepada AFP bahwa empat insinyur tersebut dari Suriah, sementara satu lainnya dari Iran.
"Penyerang tak dikenal membunuh lima insinyur energi nuklir yang bekerja di pusat penelitian ilmiah di dekat kawasan Barzeh, utara Damaskus," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
Dia kemudian mengatakan: "Empat dari para insinyur warga Suriah, dan salah satunya adalah berkebangsaan Iran.
"Bus mereka diserang saat mereka sedang dalam perjalanan ke pusat penelitian. Para penyerang menembak mati mereka." Pada Juli tahun lalu, enam orang yang bekerja di pusat yang sama tewas dalam serangan mortir yang dilakukan oleh pemberontak yang mengupayakan pemecatan Presiden Bashar al-Assad.
Pusat penelitian militer lainnya, juga dekat Damaskus (foto/norient.com), juga terkena serangan mematikan Israel pada Mei 2013.
Lima Insinyur Nuklir Dibunuh Di Beirut
Para penyerang tak dikenal Minggu menewaskan lima insinyur nuklir sementara mereka berada di bus di utara Damaskus, dekat pusat penelitian di mana mereka bekerja, kata satu pemantau, Ahad (9/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu