Bisnis.com, JAKARTA -- Ternyata biaya kuliah di luar negeri bahkan di Benua Eropa tidaklah mahal. Pernyataan ini disampaikan Duta Besar Uni Eropa di Indonesia Olof Skoog saat membuka pameran pendidikan tinggi Eropa, Sabtu (8/11/2014).
"Di Eropa biaya kuliah tidak mahal, bahkan dalam kasus tertentu tidak dikenakan biaya. Untuk membantu mahasiswa menutupi biaya kuliah, Uni Eropa, negara anggotanya dan universitas menawarkan berbagai beasiswa," katanya.
Dia mengatakan dalam setahun, UE dan negara anggotanya menyediakan beasiswa untuk lebih dari 1.800 mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa.
Salah satu pihak yang memberikan beasiswa, Erasmus Plus dari Uni Eropa juga menawarkan pilihan beasiswa bagi para dosen untuk melaksanakan tugas mengajar atau penelitian dan kegiatan ilmiah di pusat pendidikan tertentu.
Besarnya bantuan yang bakal didapatkan mahasiswa selama kuliah juga beragam. Program S1 kategori A bisa meraih hingga €24.000 per tahun dan kategori B meraih €10.000 per tahun. Sedangkan dosen bakal mendapatkan €14.800 per tahun.
Uni Eropa kembali menyelenggarakan pameran pendidikan tinggi Eropa (Education Higer Educaton Fair) untuk keenam kalinya di Indonesia, Sabtu dan Minggu (8-9/11). Acara yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta ini menampilkan 151 stan universitas di 14 negara UE.
Untuk menambah jangkauan penerima beasiswa, pameran pendidikan tinggi Eropa (European Higher Education Fair) EHER juga akan dilangsungkan di dua kota lainnya: Surabaya dan Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
