Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabel Deutschland dan Vodafone Digugat Perusahaan Investasi

Perusahaan investasi global, Elliott telah mengajukan gugatan baru terhadap Kabel Deutschland terkait dengan nilai akuisisi perusahaan kabel asal Jerman tersebut oleh Vodafone. Demikian dilaporkan Reuters dalam lamannya, Rabu (29/10).

Bisnis.com, FRANKFURT--Perusahaan investasi global, Elliott telah mengajukan gugatan baru terhadap Kabel Deutschland terkait dengan nilai akuisisi perusahaan kabel asal Jerman tersebut oleh Vodafone. Demikian dilaporkan Reuters dalam lamannya, Rabu (29/10).

Elliott Management Corporation, yang memegang 13,5% saham di Kabel Deutschland, mengatakan Selasa (29/10), pihaknya telah meminta pengadilan Munich untuk memerintahkan perusahaan kabel itu untuk memberikan salinan lengkap laporan akusisi yang disusun oleh auditor khusus.

Pada gugatan perusahaan investasi global menuntut nilai kompensasi yang lebih tinggi dari kesepakatan akuisisi Kabel Deutschland oleh Vodafone yakni sebesar tiga kali lipat.

Auditor yang ditunjuk dalam rapat umum tahunan perusahaan tahun lalu, mengetahui rencana dan proses negosiasi merger antara Kabel Deutschland dan Vodafone.

"Kabel Deutschland telah menemukan informasi yang terkandung dalam laporan. Diantaranya adalah data pribadi karyawan, dan data sensitif lainnya.  Kabel Deutschland hari ini akan menyampaikan poin tersebut kepada auditor khusus," kata perusahaan itu.

"Kami berharap auditor khusus akan melakukan langkah yang tepat dan kemudian Kabel Deutschland akan mengirimkan laporan ini untuk setiap pemegang saham yang memintanya."

Pada pertemuan tahunan perusahaan awal bulan ini CEO Kabel Deutschland, Manuel Cubero mengatakan auditor telah menemukan bukti bahwa harga penawaran dari Vodafone mungkin belum tepat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper