Bisnis.com, BEIJING--Beijing ingin perkuat kerja sama militer dengan Teheran.
Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Tiongkok Chang Wanquan Kamis sebagaimana dikabarkan oleh kantor berita Xinhua, Kamis (23/10/2014).
Kepada Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Habibullah Sayyari, Chang mengatakan bahwa angkatan bersenjata kedua negara telah menjalin 'kerja sama yang baik melalui sejumlah pertukaran kunjungan, pelatihan bersama, dan berbagai bidang lain dalam beberapa tahun terakhir."
"Pertukaran di antara angkatan laut kedua negara telah menghasilkan kemajuan," tulis Xinhua mengutip pernyataan Chang.
Chang--menekankan Tiongkok berkomitmen untuk bekerja sama dengan Iran untuk memperkuat hubungan militer.
Sementara itu Sayyarin mengatakan bahwa Iran menilai kerja sama dengan Tiongkok adalah hal strategis dan Teheran siap untuk memperkuat hubungan antara kedua angkatan bersenjata, terutama di laut.
Di sisi lain, surat kabar Tentara Pembebasan Rakyat, melaporkan bahwa Sayyari sempat diajak mengunjungi pangkalan kapal perang dan kapal selam Tiongkok selama kunjungannya.
Dia juga memperhatikan penjelasan mengenai kemampuan alat-alat persenjataan di tempat tersebut.
Sayyari mengatakan bahwa dia berharap Teheran dan Beijing dapat bekerja sama di bidang operasi anti-pembajakan laut, tulis surat kabar resmi angkatan bersenjata Tiongkok itu.
Tiongkok sendiri adalah pembeli terbesar minyak Iran dan menjadi pihak paling agresif dalam meningkatkan pembelian minyak mentah sejak sanksi-sanksi ekonomi terhadap Tehran--yang diberlakukan tekait sengketa nuklir--diperlonggar.
Pada pekan lalu, Iran dan Amerik Serikat mencapai sejumlah kemajuan dalam perundingan sengketa nuklir menjelang tenggat waktu di akhir November.
Tiongkok yang juga berpartisipasi dalam perundingan itu sejak lama menenang pemberlakuan sanksi ekonomi terhadap Iran.
Tiongkok-Iran Perkuat Kerjasama Militer
Beijing ingin perkuat kerja sama militer dengan Teheran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu