Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kredit Konsumsi AS Melambat

Ekspansi kredit konsumsi AS pada Agustus 2014 yang melambat ke level terendah sejak November 2014 dinilai sebagai sinyal kuat perekonomian AS pascakrisis finansial 2008 belum sepenuhnya pulih.
Arys Aditya
Arys Aditya - Bisnis.com 08 Oktober 2014  |  17:28 WIB
Kredit Konsumsi AS Melambat

Bisnis.com, WASHINGTON--Ekspansi kredit konsumsi AS pada Agustus 2014 yang melambat ke level terendah sejak November 2014 dinilai sebagai sinyal kuat perekonomian AS pascakrisis finansial 2008 belum sepenuhnya pulih.

The Federal Reserve mengumumkan peningkatan kredit konsumsi publik pada bulan tersebut hanya naik US$13,5 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan ekspansi bulan sebelumnya yang mencapai US$21,6 miliar.

Total kredit konsumsi AS sampai Agustus 2014 mencapai US$3,25 triliun.

"Penurunan kredit utamanya dipicu oleh menurunnya penggunaan kredit langsung seperti kartu kredit hingga US$207,5 juta, sementara kredit tidak langsung seperti beasiswa pelajar meningkat US$13,7 miliar," ungkap the Fed, Rabu (8/10).

Penyerapan total kredit konsumsi itu juga di bawah ekspektasi para ekonom yang dihimpun Reuters, yang menyebutkan warga AS masih mampu menyerap kredit konsumsi hingga US$20 miliar.

Perlemahan kredit juga menjadi tanda anjlok perekonomian AS pada kuartal III/2014. Ekonom melihat ekonomi AS tumbuh sebesar 3% dalam rentang Juni-Agustus 2014.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya namun tetap lebih tinggi dibandingkan dengan rerata pertumbuhan setahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ekonomi as data ekonomi as
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top