Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Terpilih Joko Widodo mengatakan mobil Esemka hasil karya siswa sekolah kejuruan di Solo berhasil mengorbitkan mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi menegaskan mobil Esemka bukan milik dirinya, tetapi hasil karya anak-anak berbakat yang kemudian dipakai untuk kendaraan dinas waktu itu. Dalam sekejap ulah Jokowi ini tersebar seantero Tanah Air setelah diliput media massa.
"Mobil Esemka itu bukan milik saya, tapi yang ngetop saya, bukan salah saya dong," katanya saat memberikan kuliah umum di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Mobil yang pada waktu itu diusulkan jadi mobil nasional merupakan hasil penelitian yang diadakan oleh dunia pendidikan. Penelitian seperti ini seharusnya dikawal oleh kepala daerah agar potensinya bisa disalurkan.
"Hal seperti itu yang harus kita garap, kepala daerah harus memperhatikan hasil sebuah riset penelitian, terus bisa kita perbarui hasil riset yang ada," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi akan mengupayakan tambahan anggaran bidang riset dua kali lipat dari Rp10,4 triliun menjadi Rp20,8 triliun. Idealnya penelitian di Indonesia butuh anggaran Rp80 triliun dalam setahun.