Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 32 calon ajudan siap diseleksi oleh Joko Widodo untuk menjadi ajudan yang akan mendampingi presiden dan ibu negara, beserta wakil presiden dan istrinya.
Sekretariat Militer Presiden Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono mengatakan sebanyak 32 orang calon ajudan tersebut berasal dari unsur Kepolisian, TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
“Kami menyiapkan calon-calon ajudan presiden untuk nantinya dipilih oleh Pak Jokowi. Seleksi itu sudah kami laksanakan dan sudah kami laporkan hasilnya [ke tim transisi],” ujarnya ketika ditemui di Kantor Transisi Jokowi-JK, Selasa (16/9/2014).
Benny mengatakan tidak ada permintaan khusus dari Jokowi selaku presiden terpilih, terkait pengawalan yang akan dilakukan ajudan terhadapnya.
“Tidak ada [permintaan khusus]. Semua menggunakan sistem yang ada,” ujarnya.
Meski demikian, menurutnya, tidak ada calon ajudan yang berasal dari ajudan Jokowi saat ini ketika beliau masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Andi Widjajanto, Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK menambahkan Setmil Presiden juga menjelaskan bahwa proses penyeleksian calon ajudan sudah dilakukan sejak Mei lalu.
“Selanjutnya ini akan ditindaklanjuti ke Pak Jokowi dan Pak JK. Yang diserahkan itu nominasi ajudan RI1, RI2, dan kedua ibu negara,” ujarnya.
Menurut Andi, Jokowi diharapkan dua minggu sebelum pelantikan presiden atau sebelum 20 Oktober, Jokowi sudah menetapkan ajudannya sehingga para ajudan bisa memulai proses pengenalan lingkungan istana, tugas-tugasnya, dan seterusnya.
“Dari 32 nama, yang dipakai 4. Sesuai dengan perpres, untuk ajudan nominasinya adalah Letkol atau AKBP dan kolonel, sedangkan untuk ibu negara itu tingkat kapten,” ujar Andi.