Bisnis.com, KAIRO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan bahwa Mesir berada di garis depan pertempuran melawan "terorisme" saat ia mencari dukungan Kairo untuk berkoalisi menghadapi pejuang garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini kini Negara Islam (IS).
"Mesir adalah di garis depan perang melawan terorisme, khususnya ketika datang untuk memerangi kelompok-kelompok ekstremis di Sinai," kata Kerry pada konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri.
Hubungan antara sekutu tradisional memburuk tahun lalu setelah tentara menjungkalkan presiden terpilih dari kubu Islam Mohamed Moursi dan menindak para pendukungnya. Washington menangguhkan beberapa bantuan militer, tetapi sejak saat itu telah dipulihkan.
Kerry mengatakan dia dan pemerintahannya mendukung kampanye Mesir melawan militan Sinai, yang telah menewaskan sejumlah polisi dan tentara. "Itulah sebabnya dalam upaya untuk mendukung, kami mengumumkan bulan lalu pengiriman helikopter Apache," katanya.