Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Rumput Laut Ke Filipina Bisa Naik 5 Kali Lipat

Pelaku usaha optimistis permintaan ekspor rumput laut kering dan hasil olahan ke Filipina meningkat hingga lima kali lipat pada tahun ini.

Bisnis.com, MANILA--Pelaku usaha optimistis permintaan ekspor rumput laut kering dan hasil olahan ke Filipina meningkat hingga lima kali lipat pada tahun ini.

Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Safari Azis menuturkan jumlah permintaan rata-rata Filipina setiap tahun hanya 10.000 ton rumput laut kering. Namun, bencana alam angin topan yang terjadi beberapa kali di Filipina membuat negara budidaya rumput laut tersebut hancur.

“Akibat bencana tersebut, permintaan naik menjadi 50.000 ton. Kalau produksi bahan baku dalam negeri melimpah, kenapa tidak kami mengambil peluang tersebut toh, bisa menghasilkan devisa juga,” ujar Azis kepada Bisnis, Jumat (12/9/2014).

Dia mengungkapkan total produksi dalam negeri tidak sebanding dengan kapasitas produksi industri. Adapun, produksi rumput laut kering per Semester I/2014 telah mencapai 900.000 ton atau melebihi target tahun ini yang hanya 750.000 ton.

Surplus produksi membuat Pemerintah Republik Indonesia menjalin kesepakatan kerja sama dengan Filipina untuk mengembangkan rumput laut dari tahap budidaya hingga industri pengolahan.

Kesepakatan tesebut bisa untuk membantu pengentasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja dan kelancaran pasar serta perolehan devisa dari sektor non migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper