Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur KA Tawang-Tanjung Emas Ditarget Beroperasi 2015

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menargetkan jalur kereta api Stasiun Tawang Semarang ke Pelabuhan Tanjung Emas siap beroperasi pada 2015 seiring terjalinnya kerjasama antar lembaga terkait

Bisnis.com, SEMARANG—Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menargetkan jalur kereta api Stasiun Tawang Semarang ke Pelabuhan Tanjung Emas siap beroperasi pada 2015 seiring terjalinnya kerjasama antar lembaga terkait.

Sekretaris Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Sugiadi Waluyo mengatakan proyek pembukaan jalur kereta dari Tawang Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Emas akan dilaksanakan pada tahun depan. Pihaknya mengatakan konsep perjanjian kerjasama antara PT KAI, Dirjen Perkeretaapian, pemda, PT Pelindo sudah selesai.

“Kemarin rapat terakhir perjanjian sudah oke. Tinggal mencari waktu untuk bisa ditandatangi sehingga tahun depan proyek itu bisa dilaksanakan,” papar Sugiadi sesuai acara Penyusunan Rencana Strategis Bidang Perkeretarian 2015-2019 di Semarang, Kamis (4/9).

Dia mengatakan saat ini desain jalur kereta ke Pelabuhan Tanjung Emas sedang dirancang. Selain itu, pihaknya mengakui jalur kereta menuju bandara dan terminal di Semarang saat ini masuk dalam tahap perencanaan pada tahun berikutnya.

Jika mendesain stasiun baru, kata Sugiadi, harus memperhitungkan arus lalu lintas jalan raya. Dalam hal ini, pihak Kemenhub akan berkoordinasi lebih lanjut pada pemda setempat.

“Langkahnya awal kami koordinasi dengan pemda dulu, bagaimana jalur kereta dan jalan raya bisa saling terhubung. Jadi tidak bisa sendiri dalam melangkah, harus bekerjasama,” tuturnya.

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Suprapto menambahkan beroperasinya jalur kereta menuju pelabuhan setidaknya dapat mengurangi beban angkutan kendaraan yang melewati jalan pantai utara. Selama ini, kata dia, jalan aspal sepanjang pantura kerap rusak karena beban transportasi darat setiap tahun bertambah.

“Kami berupaya mengalihkan angkutan darat kepada transportasi kereta. Semua stakeholder sudah support,” kata Suprapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper