Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI-JK: Joker Indonesia Usulkan 3 Nama Jadi Menteri

Relawan Jaringan Orang Kreatif untuk Reformasi (Joker) Indonesia mengusulkan sejumlah nama untuk mengisi Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
 Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis
Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Relawan Jaringan Orang Kreatif untuk Reformasi (Joker) Indonesia mengusulkan sejumlah nama untuk mengisi Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Joker mengusulkan politisi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).

"Beliau memiliki pengalaman sebagai dokter, politisi, serta pemerhati masalah kesehatan," kata Koordinator Joker Indonesia, Budi Mulyawan.


Budi mengatakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK akan mulai membahas kandidat kabinet menteri pada September 2014.

Beberapa nama bermunculan mulai dari berbagai kalangan seperti akademisi, profesional, politisi dan aktivis.

Dia menjelaskan Ribka merupakan sosok yang pantas mengisi salah satu posisi menteri karena berprofesi sebagai dokter yang terjun ke dunia politik sejak 1999.

Budi menyebutkan Ribka juga berpengalaman pada bidang kesehatan yang pro-demokrasi.

Selain Ribka, Joker Indonesia juga mendorong akademisi Agus Suradika sebagai Menteri Pendidikan Nasional karena pengalaman pada dunia pendidikan menjadi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta periode 2011-2014.

Agus juga mengantongi jam "terbang" sebagai dosen pada Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Sekolah TinggiKeuangan Niaga Negara dan IMMI.

Saat ini Agus menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta.

Aktivis pertanian Hendri Saragih juga diusulkan menjadi Menteri Pertanian yang saat ini menduduki Ketua Umum Serikat Petani Indonesia periode 2014-2019.

Sebelumnya Hendri Saragih menjadiKetua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) periode 2007-2013.

Hendri sempat menjadi aktivis Gerakan Petani Dunia atau International Coordinating Comitte (ICC) La Via Campesina periode 2003-2017 dan Ketua Pelaksana Penerapan Program Kerjasama Organisasi Petani Dunia dan IFAD (International Financial for Agricultural Development) United Nations di tingkat Regional Asia-Pasifik 2013-2018.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper