Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas kembali menegaskan dirinya tidak pernah menerima sejumlah uang dari Mantan Bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Ibas membantah tudingan mantan ajudan Nazaruddin, Iwan saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat siang (29/8/2014).
Menurut Ibas, kabar keterkaitan dirinya dengan kasus yang sedang berjalan di persidangan ini merupakan tuduhan dan fitnah semata seperti juga tuduhan-tuduhan sebelumnya.
“Dengan tegas saya sampaikan itu semua tidak benar, seribu persen ngawur dan fitnah," ujar Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam keterangan tertulis, Jumat.
Dia, sambungnya, dituduh menerima sejumlah uang di ruang kerja DPR dan di Ciasem. Menurutnya, kesaksiannya justru berbeda-beda.
"Ini sudah menunjukkan pola ngawur, mungkin besok-besok saya akan dituduh menerima di tempat lain lagi. Ini jelas fitnah dan bohong lagi,” paparnya.
Ibas pun menyinggung Nazaruddin yang menurutnya sudah keterlaluan dalam menyampaikan informasi terkait dirinya di depan pengadilan dan media.
“Lama-lama saudara Nazaruddin bercandanya sudah keterlaluan, jika benar, dia sengaja membuat berita teror seperti ini,” tambah politisi muda ini.
Lebih lanjut Ibas menambahkan bahwa seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya terindikasi direkayasa untuk menyeret namanya.
“Sama saja seperti Yulianis, semua bisa mencatat, semua bisa bicara, semua bisa membuat cerita. Tapi kalo ini berulang-ulang dengan isu yang ini-ini lagi tanpa bukti hukum yang jelas, maka terlihat jelas pola ngawurnya,” tambah Ibas.
Sementara, Ketua Departemen DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan sejumlah informasi yang mengkait-kaitkan nama Ibas karena jabatan strategis Ibas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
“Saya melihat nama Mas Ibas seksi kali ya. Mungkin karena dia sekjen, dia anak presiden dan dia masih muda. Banyak yang mungkin iri, sehingga mencoba membuat persepsi negatif di media luas seperti ini. Padahal tidak kurang dia jawab dengan tegas, tidak benar dan fitnah,” terangnya.