Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS GAZA: Israel dan Palestina Perpanjang Gencatan Senjata 3 Hari

Israel dan Palestina melakukan penembakan Senin pagi (11/8/2014) di awal gencatan senjata baru 72 jam yang diusulkan oleh Mesir yang mulai berlaku pada 21.00 GMT.

Bisnis.com, GAZA/JERUSSALEM - Israel dan Palestina melakukan penembakan Senin pagi (11/8/2014) di awal gencatan senjata baru 72 jam yang diusulkan oleh Mesir yang mulai berlaku pada 21.00 GMT.

Tidak ada laporan segera soal pelanggaran gencatan senjata meskipun Hamas mengklaim menembakkan roket ke wilayah Tel Aviv untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata sebelumnya berakhir pada Jumat, hanya beberapa menit sebelum gencatan senjata baru diberlakukan.

Militer Israel tidak berkomentar, tetapi media negara Yahudi itu mengatakan roket-roket Hamas meledak di daerah terbuka metropolitan Tel Aviv dan setidaknya dua roket lainnya dicegat di satu kota tepat bersebelahan dengan selatan.

Seorang pejabat senior pemerintah Israel pada Ahad (10/8/2014) mengatakan, para perunding Israel akan kembali ke Kairo untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Palestina, jika gencatan senjata diadakan, sekaligus mengonfirmasikan negara Yahudi itu menerima usulan Mesir untuk gencatan senjata baru.

Tim Israel telah diterbangkan pulang pada Jumat lalu ketika pihaknya gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata tiga hari sebelumnya, dan permusuhan dalam konflik beberapa bulan itu dilanjutkan.

Seorang pejabat Hamas mengatakan, faksi Palestina telah menerima seruan Mesir dan bahwa pembicaraan Kairo akan diteruskan.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan perundingan baru ini akan menjadi "kesempatan terakhir" untuk mencapai kesepakatan.

Kementerian Luar Negeri Mesir mendesak kedua pihak untuk mengeksploitasi gencatan senjata ini, segera melanjutkan perundingan tidak langsung serta mendukung perjanjian gencatan senjata yang komprehensif dan abadi.

Gencatan senjata yang baru itu menuai pujian dari Sekjen PBB Ban Ki-moon. Dalam satu pernyataan, dia mendesak kedua pihak untuk "menghindari langkah-langkah yang akan mengarah pada kembalinya kekerasan."

Ban menyatakan harapan yang kuat gencatan senjata mungkin mendorong gencatan senjata tahan lama untuk kepentingan semua warga sipil, dan sebagai titik awal untuk mengatasi mendasari keluhan-keluhan di kedua pihak.

Hamas menuntut diakhirinya blokade Israel dan Mesir terhadap wilayah pesisir dan pembukaan pelabuhan Gaza - satu proyek Israel yang katanya harus ditangani hanya di pembicaraan masa depan mengenai kesepakatan perdamaian permanen dengan Palestina.

Serangan udara Israel dan penembakan pada Minggu menewaskan sembilan warga Palestina di Gaza, termasuk anak laki-laki berusia 14 dan seorang wanita, kata petugas medis, pada hari ketiga pertempuran baru sejak gencatan senjata berakhir.

Satu serangan udara menghancurkan rumah walikota Kota Gaza, Nezar Hijazi, di seberang jalan dari biro Reuters di mana wartawan dan juru kamera terjerembab di lantai saat ledakan terjadi.

Tidak ada korban dalam serangan itu, karena Israel menelepon peringatan kepada penduduk di rumah dan bangunan-bangunan tetangganya.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyasarkan pada 11 'regu teror' di Gaza, di antaranya orang-orang bersenjata yang terlibat sedang mempersiapkan penembakan roket.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper