KRISIS GAZA: Israel Kembali Lancarkan Serangan Mematikan

Bisnis.com, JAKARTA--Beberapa warga Jalur Gaza kembali menemui ajal pada Sabtu (9/8/2014), saat Israel melanjutkan pemboman terhadap daerah kantung itu, sementara pihak yang berperang masih terlibat percekcokan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang bertahan lebih lama.

Serangan udara Israel menewaskan seorang warga Jalur Gaza pada Sabtu di bagian tengah jalur pantai tersebut dan dua orang lagi di Kota Kecil Rafah di bagian selatan Jalur Gaza. Dua lagi orang Palestina cedera, kata beberapa sumber medis dan saksi mata.

Petugas medis memberitahu Xinhua--yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad (10/8/2014)  siang--seorang pria yang berusia 37 tahun tewas seketika saat jet tempur Israel mengincar sekelompok orang di Kota Kecil Deir Al-Balah.

Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan kepada wartawan dua orang Palestina menjadi sasaran serangan rudal Israel dan tewas sewaktu mereka naik satu kendaraan di Kota Kecil Rafah, bagian selatan Jalur Gaza. Ia menambahkan dua pejalan kaki juga cedera.

Al-Qedra juga mengatakan petugas pertolongan pada Sabtu pagi mengeluarkan lima mayat orang Palestina di bagian tengah Jalur Gaza dan di bagian timur Kota Gaza. Ditambahkannya, tiga orang meninggal akibat luka yang mereka derita dua hari sebelumnya.

Israel telah meningkatkan operasi militer berskala luasnya terhadap Jalur Gaza, yang dikuasai HAMAS, mulai Selasa (8 Juli) dalam upaya melucuti kelompok gerilyawan Jalur Gaza dan menghentikan serangan roket ke dalam wilayahnya.

Sejauh ini, jumlah korban jiwa di Jalur Gaza telah meningkat jadi 1.914, termasuk 449 anak kecil, 243 perempuan, sementara di pihak Israel, 64 prajurit dan tiga warga sipil tewas selama agresi yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.