Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS GAZA: 11 Anggota Parlemen HAMAS & Palestina Ditahan Israel

Militer Israel menangkap 11 anggota parlemen Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), juga anggota parlemen Palestina, pada Senin pagi di Tepi Barat, kata beberapa pejabat keamanan lokal.
Suasana di Palestina usai serangan udara Israel/Bisnis.com
Suasana di Palestina usai serangan udara Israel/Bisnis.com

Bisnis.com, RAMALLAH - Militer Israel menangkap 11 anggota parlemen Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), juga anggota parlemen Palestina, pada Senin pagi di Tepi Barat, kata beberapa pejabat keamanan lokal.

Tangan mereka diborgol saat tentara Israel menyerbu kota besar dan kecil Tepi Barat Sungai Jordan --Tulkarem, Al-Khalil (Hebron), Nablus, Ramallah dan Jenin, kata beberapa pejabat.

Penangkapan tersebut dilakukan ketika "Operation Protective Edge" Israel terhadap HAMAS di Jalur Gaza terus dilancarkan. Sebanyak 174 orang Palestina tewas, sedangkan lebih dari 1.200 orang lagi cedera.

HAMAS memperingatkan Israel mengenai penangkapan anggota parlemennya di Tepi Barat, dan mengatakan Israel telah menangkap sedikitnya 30 anggota parlemen HAMAS, termasuk Ketua Parlemen Aziz Sweik, sejak 12 Juni.

Sementara itu, Komisaris Umum Lembaga Pekerjaan dan Bantuan PBB Pierre Krahenbuhl mengecam perluasan agresi militer Israel ke Jalur Gaza, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Ia mengatakan perluasan tersebut akan menimbulkan konsekuensi negatif pada warga sipil.

Perlu untuk mengembalikan ketenangan di Jalur Gaza sesegera mungkin "untuk menghindari korban lebih banyak", kata pejabat PBB itu dalam satu taklimat di bagian utara Jalur Gaza.

"Kami prihatin bahwa situasi di Jalur Gaza akan mencapai tahap yang makin tak bisa ditanggung," kata Krahenbuhl. Ia menambahkan, "Kami kembali menyampaikan seruan PBB kepada semua pihak untuk menghormati hukum internasional dan melindungi warga sipil."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper