Bisnis.com, JAKARTA – Setelah militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIL) mendeklarasikan berdirinya kekhalifahan, muncul video pernyataan publik perdana dari pemimpinnya.
Dalam video yang di-posting di media sosial, khalifah terpilih, Abu Bakar Al Baghdadi, terlihat menyampaikan khotbah Jumat dan memimpin doa di Masjid Agung Mosul, Irak.
Baghdadi yang tampil dengan sorban dan jubah memberikan khotbah selama 15 menit. Dia berbicara tentang berkah Ramadan dan legitimasi perang suci menghadapi penindasan.
Dengan mengutip ayat Al Quran tentang Jihad, Baghdadi berbicara pentingnya penegakan hukum Syariah dan bagaimana pertolongan Allah menolong mujahidin membangun kekhalifahan.
“Pedirian kekhalifahan adalah wajib. Agama tidak bisa di tempat yang semestinya kecuali hukum syariah ditegakkan,” katanya sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Baghdadi juga mengklaim dirinya sebagai keturunan cucu Nabi Muhammad dan perlunya khalifah yang berasal dari suku Quraisy. Dia mengatakan tidak akan memperlakukan rakyatnya seperti yang dilakukan raja dan penguasa lain.
“Jika Anda lihat saya salah, nasehati saya dan tunjukkan jalan yang benar. Patuhi saya sepanjang saya mematuhi Allah,” ujar dia.
Sampai saat ini, keaslian video ini masih belum bisa dibuktikan.
