Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2014: Prabowo-Hatta Gelar Dialog Kebudayaan di TIM

Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta siap menggelar dialog kebudayaan yang berlangsung di Gedung Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (28/6/2014).
Prabowo-Hatta /Antara
Prabowo-Hatta /Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta siap menggelar dialog kebudayaan yang berlangsung di Gedung Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (28/6/2014).

Dialog kebudayaan tersebut akan menghadirkan panelis dari kalangan cendekiawan dan budayawan seperti Taufik Abdullah, Zawawi Imron, Abdul Hadi WM, Tamrin Amal Tomagola, Meuthia Hatta dan Radar Panca Dahana. Sementara Benny Yohanes didaulat jadi moderator dialog.

Dialog yang digagas oleh Federasi Teater Indonesia (FTI) dan Bale Sastra Indonesia (BSI) ini digelar dalam rangka meminta komitmen para kandidat capres-cawapres dalam bidang kebudayaan yang menjadi hal penting bagi kemajuan sebuah bangsa.

"Dialog ini dilaksanakan setidaknya guna menawarkan kontrak politik para kandidat untuk memperhatikan dan mengedepankan pembangunan kebudayaan," kata Radhar, salah satu penggagas dialog di Taman Ismail Marzuki, Jumat (27/6/2014).

Pada dialog kebudayaan tersebut, pasangan Prabowo-Hatta akan memulai pemaparan ihwal pengetahuan kebudayaannya pada pukul 10.00 WIB. Kedua cawapres-cawapres diberi waktu 1,5 jam dengan tanya jawab dari panelis.

Radhar memaparkan, sejatinya dialog kebudayaan diikuti oleh kedua kandidat yakni pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Tetapi hingga saat ini yang sudah konfirmasi kesiapannya yakni pasangan Prabowo-Hatta.

Adapun, dari kubu Jokowi-JK, hanya cawapres Jusuf Kalla atau JK saja yang sudah menyatakan kesiapannya. Radhar mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk meminta pihak Jokowi agar siap dan ikut andil dalam dialog tersebut.

"Tetapi kami kesulitan untuk menembuskan ajakan dialog ini. Bahkan Megawati Soekarnoputri pun tidak bisa menjamin Jokowi bakal hadir. Mungkin karena sibuk. Tetapi kami akan berikan tenggat waktu konfirmasi hingga 30 Juni 2014," katanya.

"Jika Jokowi masih tetap tidak bisa, maka pasangan Jokowi-JK hanya akan diwakili Jusuf Kalla saja pada dialog kebudayaan di hari berikutnya."

Radhar mengatakan, pentingnya dialog kebudayaan yang melibatkan kandidat capres-cawapres petarung di Pilpres 2014 adalah suatu bentuk nyata calon pemimpin untuk Indonesia.

Karena, kata Radhar, selama ini debat yang diadakan Komisi Pemilihan Umum tidak pernah menyentuh masalah kebudayaan. Padahal, tanpa kebudayaan, masalah politik dan ekonomi Indonesia akan gagal mencapai kedalaman, dasar moral, etis, nilai dan keadaban sebuah bangsa.

Pada dialog tersebut, kedua kandidat diberi kesempatan, setelah penayangan rekam jejak kebudayaan mereka untuk memaparkan visi, misi dan program serta janji ihwal mengedepankan elemen kebudayaan pada saat nanti berkuasa.

Para kandidat tersebut harus menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan penulis dan menyerahkannya pada rakyat Indonesia sebagai audiens dialog.

"Namun, meski pasangan Prabowo-Hatta sudah menyatakan siap pada dialog kebudayaan, Sabtu (28/6/2014), kubu Jokowi-JK belum ditentukan waktunya. Kami harap mereka segera mengkonfirmasi untuk kemudahan segala hal menyangkut teknis," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper